Jalan-jalan ke Puncak

Ya hari ini saya berserta keluarga pergi ke puncak(belum sampe puncak sih), walaupun tujuan utamanya sih bukan jalan2 tapi jemput ibu mertua yg habis seminar di wisma bahtera yang berada di jalan menuju puncak.

Setelah sampai di tempat yg di tuju ternyata ibu mertua belum selesai seminarnya terpaksa menunggu, ya sambil menunggu itulah kami (saya, fitri, farhan, mas Anjar, bapak mertua) berkunjung ke suatu toko yg bertempat persis di sebelah wisma tersebut yaitu toko roti unyil.

Di toko itu tak hanya roti ukuran kecil(unyil) yg di jual tetapi berbagai makanan lain pun ada seperti bakso, mie ayam, tahu isi, kerupuk palembang, kue serabi sampai soto betawi(cukup aneh melihat bahwa pemiliknya adalah orang cina) saya pun membeli beberapa roti unyil berbagai rasa dan juga kerupuk palembang, serta kue moci(yang dari saya kecil sampe sekarang ga tau tuh arti tulisan di atas keranjang bambunya).

Setelah itu kami pun kembali ke wisma bahtera, dan tak lama, ibu mertua pun datang dan kami pun bergegas pulang tapi...

Sayang kami tak dapat turun(kembali ke arah jakarta) karena polisi memberlakukan satu jalur ke atas(menuju puncak) kami pun bingung harus gmana, pemberlakuan satu arah biasanya berlangsung 50 menit(kata satpam wisma) wah lama sekali kalo kami harus menunggu kami bisa c spasi d alias cape deh.

Setelah di-pikir2 sekeluarga, kami memutuskan untuk ke tempat yang bernama cimori yang arahnya ke atas, saya sih belum pernah ke sana tapi kata istri itu tempat jual susu sama yoghurt. Sampai di sana istri saya dan ibu mertua membeli beberapa botol yoghurt.

Setelah selesai beli yoghurtnya jalan ke bawah di buka lagi akhirnya kami bisa menuju jakarta.

Menuju jakarta kami mampir lagi di tajur, bogor. Di sana ibu mertua ingin membeli sepatu, saya pun ikut ingin membeli sepatu(maklum habis gajian nih :D) setelah melihat berbagai macam jenis dan model sepatu saya memantapkan pada satu pilihan yaitu sepatu merek bulgari (tulisannya bvlgari), saya pun meminta kepada pelayannya untuk diambilkan ukuran 41, pelayanannya pun mencari ke gudang, tidak beberapa lama dia kembali, dengan berita buruk, yaitu sepatunya hanya tinggal satu yaitu yang di display tapi itu pun ukurannya 39. Emm.. segitu banyak sepatu tapi tak ada satu yg pas untuk saya :` .

Setelah itu kami pun meneruskan perjalanan pulang, tapi sebelumnya mampir dulu beli martabak telor air mancur di jalan raya pajajaran(alamatnya liat di struk pembelian maklum bukan orang bogor dan ke bogor pun jarang :D ) .

Rasa martabaknya